Jalur saya untuk Islam
Suatu hari, tiba-tiba ketika saya
sakit, saya merasakan pengalaman
aneh. Saya terbaring di sofa dengan sakit
perut, dan tiba-tiba terdengar
suara berbisik di kepala saya dan mengatakan kepada saya 'Anda harus berdoa kepada Allah agar sakitmu cepat pergi'. Mendengar
bisikan suara itu saya lalu mengikutinya dengan berdoa kepada Allah. Saya
tidak ingin membuang waktu lagi dengan berlama-lama menahan rasa sakit, saya
ingin sembuh. Tak lama rasa sakit itu pun pergi. Saya
tidak berpikir apa-apa lagi tentang hal ini pada saat penyakit saya disembuhkan, tapi
beberapa tahun kemudian saya ingat. Saya benar-benar penasaran dengan ajaran
Islam. Saya mencari beberapa informasi tentang ‘untung rugi’ nya masuk Islam. Saya mencari informasi tentang
Islam di internet, dan saya hanya ingin tahu apa
sebenarnya Islam itu.
Bagaimana Saya Melakukannya:
Saya terus membaca dan mencari tahu tentang
Islam, dan menjadi lebih tertarik dan akhirnya yakin, lalu berkomitmen. Saya mulai berdoa di rumah untuk memutuskan masuk Islam. Saya kemudian
memutuskan untuk mencari
waktu tepat untuk pergi ke masjid untuk belajar lebih banyak tentang
Islam.. Pada mulanya saya
agak canggung Tetapi saya terus
mempelajarinya berulangulang, saya belajar mengikuti tata cara beribadah dan
membaca doa-doa cara Islam meskipun dalam bahasa Inggris dan bukan bahasa Arab. Saya merasa
sangat senang berada di sana
dan saya merasa begitu
damai, dari situ saya tahu Islam adalah jalan yang benar. Saya jadi rajin pergi ke masjid ldan
lebih menyenangkan lagi
saya bisa bertemu dengan beberapa saudara muslim yang telah banyak membantu saya dalam perjalanan mencari kebenaran. Seiring
berjalannya waktu iman saya sudah semakin menguat Seiring berjalannya waktu keyakinan dan iman saya sekarang sudah mantap dan Insya Allah minggu
depan saya mulai bersyahadat. Amin
Nasihat
·
Meskipun semuanya tampak begitu aneh dan
asing pada awalnya, sewaktu berdoa dan membaca Al-Quran. Tapi
pada akhirnya Anda akan menemukan kedamaian dan kekuatan dalam
melakukan hal itu.
·
Ternyata
apa yang saya ketahui dahulu tentang muslim jauh berbeda setelah saya
benar-benar dekat dengan teman-teman saya sewaktu saya berada di masjid. Pada mulanya mereka terlihat asing
namun anda merasa nyaman setelah berbicara dengan mereka sabagai teman.
·
Jangan takut untuk mengakui diri anda Muslim.
·
Memohon dan selalu berdoa kepada Allah agar Dia membimbing dan member
anda kekuatan.
Reaksi Dari Teman Non-Muslim dan Anggota Keluarga
Teman dan rekan kerja non muslim mendukung saya menjadi
muslim namun keluarga saya belum mengetahui saya seorang muslim.
Perubahan Hidup Saya
Mengenakan jilbab, tidak minum
alchohol dan makan makanan yang halal.
Rajin pergi ke Masjid dan berkumpul dengan sesame muslim/muslimah.
Saya beruntung sudah ada 2 masjid di
daerah saya dan saya memiliki
teman-teman muslim.
No comments:
Post a Comment